foto : ist
SUBANG – Tuberkulosis ( TBC ) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Disubang, penyakit menular ini di idap oleh 6.275 penderita.
Berdasarkan temuan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, jumlah penderita terbanyak ada di Tiga kecamatan yakni Kecamatan Pamanukan, Purwadadi dan Ciasem.
” Rekap kami di tahun 2024 untuk penderita TBC ada 6.276 orang,” ujar Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr.Indriati Oetama, Senin 3 Maret dikutip Viva Jabar.
Menurutnya, gejala awal TBC seperti berat badan menurun drastis, berkeringat berlebihan di malam hari, batuk terus menerus, demam, lesu,kehilangan selera makan dan nyeri pada bagian otot, masyarakat harus waspada pada penyakit yang menyebabkan kematian terbesar ke-13 di dunia itu.
Ditambahkan Indriati, target kesembuhan untuk penderita TBC ditahun 2025 sekitar 90 persen, oleh karenanya penderita harus rutin meminum obat INH, Rifampicin,Etambutol agar dapat disembuhkan.
” Bisa sembuh? Pasti bisa jika minum obat dengan dosis yang tepat selama enam bulan secara teratur ,” kata dia.
Ia menyatakan, penderita TBC di Subang didominasi oleh masyarakat kalangan menengah kebawah dengan penerapan Pola Hidup Bersih Sehat ( PHBS ) yang sangat minim.
Sementara itu Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI dr Ina Agustina menyampaikan penderita TBC kerap di jauhi dan di kucilkan, stigma negatif kerap membuat penderita terganggu mentalnya.
” Bantu, dorong untuk sembuh, jangan malah di kucilkan,” kata Ina.( Ygo)