SUBANG – Perusahaan mobil listrik raksasa yang bermarkas di Guangdong,China BYD menyatakan akan mulai produksi pada tahun 2026 di Subang.
Bulid Your Dreams ( BYD ) yang segera di bangun pada tahun 2025 di Subang Smartpolitan, Cipendeuy itu sudah menyetor pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ( BPHTB ) sebesar Rp50 Miliar ke kas daerah.
” Setor BPHTB Rp56 Miliar ditahun 2024,” ujar Kabid Perencanaan dan Pengembangan Bapenda Subang, Wawan Gunawan S.STP, M.AP, Kamis 2 Januari 2024.
Potensi pendapatan pajak akan terus berkembang seiring dengan berbagai item yang harus dipenuhi oleh pihak BYD, mulai dari izin PBG, pajak Permukaan Air Tanah ( PAT ), pajak reklame, IMTA, PBJT termasuk PBB.
Wawan mengestimasikan pendapatan pajak dari BYD bisa mencapai ratusan miliar, dan bisa masuk pada tahun 2025 ini mengingat perusahaan raksasa tersebut akan produksi di tahun 2026.
” Untuk menarik pajak kita harus bersabar karena tahapan – tahapan tadi ya,” kata dia.
General Manager BYD Asia – Pasifik Liu Xueliang mengatakan, pembangunan pabrik BYD di Indonesia nantinya merupakan salah satu yang tercepat, jika didukung oleh pemerintah, pihaknya yakin bisa menyelesaikan pembangunan pabrik dan memulai produksi komersial diawal tahun 2026.
Mengenai tenaga kerja, Liu mengungkapkan bahwa dalam peningkatan produksi, dibutuhkan setidaknya 18.814 pekerja di BYD Subang, dari awal target hanya 8.700 pekerja.
” Selain penambahan calon tenaga kerja, areal pun ditambah dari 108 hektare menjadi 126 hektare,” ulasnya.( nsa/ygo)