foto : Istimewa
SUBANG – Berdasarkan audit kantor akuntan publik, Perumda TRS berhasil mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dimana membukukan laba sebesar Rp. 3.209.804.000. Maka berdasarkan aturan setoran PAD yaitu sebesar 55 persen dari laba, yaitu Rp 1,8 miliar yang akan disetorkan di tahun 2025. Sedangkan setoran PAD tahun 2024 Rp 1,71 miliar.
Direktur Umum Perumda TRS, Ujang MAP mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut. Sebab tahun 2024 merupakan tahun yang tidak mudah.
Sumber mata air Cipondok sempat dilanda bencana longsor sehingga menghancurkan segala fasilitas dan layanan terhenti lebih dari satu bulan.
Akibatnya, perusahaan mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan mata air dan penerimaan berkurang lebih dari Rp 1 miliar karena layanan terhenti.
“Bersyukur atas pencapaian ini, kami masih bisa memenuhi target PAD. Kami semua kerja keras untuk perbaikan layanan dan tidak berhenti melakukan inovasi,” ujarnya pada wartawan.
Dalam penanganan bencana, lanjut Ujang, Perumda TRS juga dibantu oleh Kementerian PUPR dan Pemkab Subang. “Alhamdulillah pelayanan sekarang sudah pulih,”ujar Ujang.
Diungkapkan Ujang, sejumlah upaya peningkatan pendapatan juga dilakukan di sepanjang tahun 2024 oleh Perumda TRS , diantaranya optimalisasi pembayaran secaran online atau payment point online bank (PPOB), reklasifikasi pelanggan, penagihan secara massif, pananganan kebocoran hingga upaya peningkatan kubikasi.
Perumda TRS pun di bawah kepemimpinan Lukman Nurhakim menyambut baik akan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Patimban dan Subang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Melihat potensi tersebut, PT Perumda Tirta Rangga Subang (TRS) optimistis dapat berperan sebagai mitra pendistribusian air bersih dengan target 20 persen dari kebutuhan di kawasan tersebut.