
Foto: Ist
SUBANG– Islamic Centre ( Pusat keislaman ) Subang yang berlokasi di jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Dangdeur,Subang selalu ramai oleh pengunjung pada akhir pekan dan hari – hari tertentu.
Kerap disebut komplek Wisma Haji, area yang didalamnya terdapat Kampus II Universitas Subang, Manasik Haji,Sekretariat BKPRMI,IPHI,Ansor, Masjid Nurul Amal, hingga Gedung serbaguna, Islamic centre menjadi tempat mengais rezeki.
Seperti yang dilakukan Afud ( 45 ) Pria yang sering berpakaian perlente seakan menolak tua ini kerap terlihat ketika ada acara pernikahan, wisuda, dan lainnya untuk mengais rezeki.
” Tiap ada acara pernikahan, manasik, atau wisuda,saya bantu markir kendaraan pengunjung, ya lumayan lah ” ujar Afud, Senin 24 Februari 2024,dilansir dari VivaJabar.
Tidak hanya Apud, pedagang musiman pun kerap memadati area Islamic Centre Subang. Zulkarnain ( 50 ) pedagang asesoris haji mengaku mendapat keuntungan maksimal saat pelaksanaan manasik atau pemberangkatan haji berlangsung dibandingkan menjajakan dagangannya di Pujasera Subang.
” Kalau disini lebih pas dan jelas, mereka kan mau berangkat haji, pasti keperluan untuk berangkat ke tanah suci sangat dibutuhkan, makanya keuntungan jualan disini bisa maksimal,” katanya.
Pedagang lainnya, Ato ( 53 ) mengatakan menjelang ramadan 1446 H, Islamic Centre menjadi pusat ngabuburit masyarakat. Menunggu waktu berbuka, masyarakat pun mencari tajil ( makanan ringan untuk buka puasa) di area pusat keislaman itu.
Pedagang ayam goreng ini menceritakan, selain tempat mengais rezeki Islamic Centre menjadi saksi bersejarah jamaah haji.
” Tiap tahun Islamic centre menjadi tempat pemberangkatan jamaah haji ke Embarkasi, ” ungkapnya.
Mengulas Islamic Centre, tidak banyak orang yang mengetahui tentang Masjid Nurul Amal yang diresmikan pada tahun 1987 lalu. Masjid berukuran 20 meter x 20 meter persegi ini dibangun atas prakarsa Yayasan Amal Muslim Pancasila yang dulunya diketuai oleh mantan Presiden RI Soeharto ( alm ).
Arsitektur Masjid yang menyerupai Masjid Demak ini pun sangat terbuka untuk umum, sehingga memantik pelajar, pegawai kantoran, mahasiswa untuk melaksanakan ibadah dan beristirahat di Masjid yang sangat ramai di bulan ramadan tiba.(ygo)