SUBANG – Dibulan Ramadan ini, Sebanyak 450 klien pemasyarakatan dewasa dibimbing dan diawasi keberadaan nya oleh Balai Pemasyarakatan ( Bapas ) Subang.
Melakukan pendekatan persuasif, puluhan petugas Pembimbing Kemasyarakatan ( PK ) menyambangi kediaman klien pemasyarakatan guna mengantisipasi hilang tanpa jejak ( melarikan diri )
” Kita mengantisipasi nya dengan cara rutin menyambangi kediaman klien, termasuk menghubungi via telepon seluler,” ujar Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Subang Aris Oktapiaris, Selasa 11 Maret 2025.
Menurutnya, kondisi hilang tanpa jejak sangat mungkin terjadi apabila klien terdesak kebutuhan ekonomi, termasuk hubungan emosional dengan PK yang tidak baik.
Oleh karena itu, Aris mengimbau kepada klien pemasyarakatan agar tidak melakukan tindakan yang bisa membuat klien masuk ke Lapas kembali seperti melarikan diri.
Selanjutnya, dia menyatakan di bulan Ramadan ini, petugas PK selalu intens menjalin komunikasi dengan klien pemasyarakatan melalui sambungan video call, hal itu dilakukan agar memastikan keberadaan klien tidak berpergian keluar kota.
” Intens ya,tiap hari petugas menghubungi klien melalui sambungan video call,” kata dia lagi.
Sementara itu Kepala Balai Pemasyarakatan Subang Junaidi mengatakan, pada saat hari raya idul Fitri tiba, klien pemasyarakatan diperbolehkan untuk berpergian untuk bertemu sanak saudara, asalkan mengikuti aturan wajib lapor, dan menyatakan tidak akan melarikan diri dengan keluarga sebagai penjamin.( nsa )