
foto : ist
SUBANG– Pemandangan puluhan penyapu koin yang berebut uang dari pengendara jalan di seputar Jembatan Sewo perbatasan Subang dan Indramayu selalu menjadi ciri khas jelang lebaran.
Betapa tidak, bermodalkan sebatang kayu yang ujungnya diberi lidi pelepah pohon kelapa atau aren, warga sekitar berharap pengendara yang melintas Jembatan Sewo melemparkan koin receh dan uang kertas pada mereka.
Penghasilan para penyapu koin pun tidak bisa dipandang remeh, dalam sehari satu orang bisa menghasilkan Rp100 hingga Rp150 ribu saat musim mudik lebaran.
Salah satu penyapu koin Jamal ( 46 ) menyebut, hadirnya penyapu koin di Jembatan Sewo sudah menjadi sebuah tradisi dan sulit untuk dihilangkan.
Mengais rezeki menggunakan sapu yang dimodifikasi, warga Karang Anyar, Pusakanagara itu menyatakan tradisi tersebut sudah ada sejak jaman dahulu kala.
“Sudah ada sejak jaman dulu, siapapun yang melintas di Jembatan Sewo selalu melempar uang koin sebagai tanda penghormatan untuk korban kecelakaan bus yang masuk ke sungai sewo,” ujarnya, Senin 17 Maret 2025, dikutip Viva Jabar.
Menurutnya, tradisi lempar koin dilakukan tidak hanya pada musim mudik lebaran saja, melainkan pada hari biasa seperti Kamis dan Jumat.
Jamal menyatakan, di musim mudik lebaran dia dan rekan – rekannya sudah siap menyapu koin dari pengendara yang melintas. Pemberlakuan shift pun dilakukan untuk membagi rezeki pada penyapu lain.
” Mudik lebaran 2025 ini saya sudah siap untuk menyapu koin, ” senyum Jamal.
Penyapu koin lainnya Endah ( 39 ) mengatakan tradisi menyapu koin sudah dilakoninya sejak 3 tahun lalu. Berbekal sapu ditangan, wanita yang kesehariannya menjadi petani itu berharap bisa membeli baju dan kebutuhan lebaran dari hasil menyapu koin.
” Musim mudik kemarin dapat Rp1,5 juta dari hasil menyapu koin,” katanya.
Dia berkilah, usahanya menyapu koin sebagai mata pencaharian utama,karena ada sumber pendapatan lain yang dilakoninya.
Sementara itu, pengendara asal Jakarta Muhamad Ridwan mengatakan, aktifitas penyapu koin sangat menganggu pengguna jalan.
Ketika pengendara sudah lelah berkendara, penyapu koin tak segan – segan berdiri di pinggir atau bahkan ke bahu jalan hanya untuk menyapu koin yang dilemparkan oleh pengendara.
” Menganggu pengendara juga sih, apalagi di musim mudik,” serunya. ( nsa )