Lompat ke konten
logo info aktual subang
Ads.
Home » Makin Kumuh, Bupati Subang Didesak Benahi Pasar Pujasera 

Makin Kumuh, Bupati Subang Didesak Benahi Pasar Pujasera 

foto : Pasar Pujasera

SUBANG – Pasar Pujasera yang dibangun oleh Pemda Subang sejak tahun 1980 an, kondisi nya makin memperihatinkan.

Penataan pasar yang semerawut, ditunjang dengan bangunan yang sudah tua membuat pasar yang pernah terbakar pada tahun 2012 lalu itu makin kumuh.

Padahal, pasar yang rencananya akan di ubah menjadi Mal pada tahun 2023 itu diharapkan bisa meningkatkan kualitas lingkungan berbelanja, penataan yang lebih modern, dan kemungkinan peningkatan ekonomi bagi pedagang dan masyarakat sekitar.

” Katanya mau dibangun MaL? Sampai sekarang ga ada kabarnya lagi,” ujar Sandi, pedagang buah sekitar pasar Sabtu,3 April 2025.

Menurutnya, 283 pedagang existing pasar pun sudah mendapat pemberitahuan oleh pemerintah dan siap direlokasi.Namun hingga sampai saat ini relokasi tersebut urung dilakukan.

Driver Ojol sekitar pasar Suhendar mengatakan, pembangunan MaL Pasar Pujasera bagaikan angin segar untuk para pedagang. Direncanakan terbangun ditahun 2025, pembangunan MaL menelan anggaran Rp700 miliar yang akan berdiri diareal lahan seluas 2,1 hektar milik Pemda Subang.

” Dulu pernah liat Backhoe nangkring di depan Bioskop Chandra, tujuan nya apa? Mau meruntuhkan bangunan lama kan? Kok sekarang ga ada kabarnya lagi?,” tanya Suhendar.

Dia berharap, Bupati dan Wakil Bupati Subang merealisasi pembangunan Mal Pujasera, karena bangunan yang lama harus segera di gantikan dengan bangunan baru sehingga tidak ada kesan kumuh dan membahayakan para pedagang.

” Minimalnya ada revitalisasi pasar lah, jangan tunggu sampai ada korban yang tertimpa bangunan sudah lapuk,” pintanya.

Direktur Utama PT.Subang Sejahtera H.Azis Muslih menyebut, pihak ketiga yakni PT.Pesona Subang Mal sudah siap untuk membangun MaL Pujasera.

” Kami belum mendapat arahan dari Bupati Subang ya,” kata Azis.

Selain itu, untuk Detail Enggineering Design ( DED ) pun sudah terbuat, bahkan untuk relokasi para pedagang sudah dipersiapkan tempatnya.

Dia menjelaskan, pembangunan Mal Pujasera akan memberikan keuntungan bagi Pemda Subang melalui sistem kerjasama. Baik untuk peningkatan PAD, pajak, hingga perputaran ekonomi di Subang wilayah kota.

” Akan ada retribusi sebesar Rp70 miliar dalam 30 tahun,tidak hanya itu setelah masa kerjasama berakhir  bangunan yang telah terbangun mulai dari hotel, gedung,MaL dan lainnya akan diserahkan ke Pemda oleh pihak ketiga,” kata Azis menegaskan.