
foto : istimewa
SUBANG – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ( Disnakeswan ) Kabupaten Subang gencar melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak jelang Idul Adha 2025.
“Satgas yang terdiri dari dokter hewan dan petugas kesehatan hewan telah ditugaskan untuk turun kelapangan guna melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban,” ujar PLT Kepala Disnakeswan Subang Wastim Edi, Sabtu 24 Mei 2025.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi kondisi mata, gigi, mulut,kuku,kulit, suhu tubuh dan kondisi umum kesehatan lainnya tersebut,.petugas kesehatan akan menyasar ke kandang penampungan,lapak, hingga pasar ternak.
Dia menjelaskan,populasi ternak sapi dan kambing sangat melimpah jumlahnya di Kabupaten Subang, berkisar antara 12 – 15 ribu ekor, hewan ternak tersebut dikembangkan oleh perusahaan maupun masyarakat.
” Populasi ternak sapi dan kambing sangat melimpah ya, “terangnya.
Wastim mengungkapkan bahwa efesiensi anggaran yang terjadi, berdampak pada pengadaan kalung sehat hewan kurban ditahun ini. Kalung penanda bahwa hewan ternak sudah diperiksa oleh petugas kesehatan tersebut diganti dengan Eartag,sebagai penanda hewan ternak sehat dan telah memenuhi syarat untuk dikurbankan.
Sementara itu pedagang hewan kurban musiman Tatang (45 ) mengatakan harga normal kambing ditingkat peternak berkisar Rp2,5 juta per ekor, sedangkan sapi diangka Rp17 juta per ekor.
” Tergantung ukuran,bobot,dan jenisnya ya, Alhamdulillah sudah banyak yang pesan dari instansi- instansi,” ucap Tatang.