
foto : istimewa
SUBANG – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Rangga Subang melakukan pengecekan langsung ke jalur distribusi air bersih menuju kawasan industri PT VinFast Automobile Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran pasokan air bagi industri strategis di wilayah Kabupaten Subang.
Pengecekan dilakukan oleh Direktur Utama Perumda Tirta Rangga, Lukman Nurhakim, bersama Direktur Teknik, Nana Ruhana. Tim menelusuri jalur distribusi mulai dari titik sumber hingga ke area penerimaan di kawasan industri, guna memastikan debit air yang mengalir telah sesuai dengan standar dan kebutuhan operasional VinFast.
“Air bersih adalah salah satu faktor vital dalam operasional industri, apalagi untuk sektor strategis seperti produksi mobil listrik. Kami ingin memastikan tidak ada hambatan, baik dari sisi volume maupun kualitas air, sehingga kebutuhan PT VinFast Automobile Indonesia bisa terpenuhi secara optimal,” ujar Lukman Nurhakim di sela kegiatan pengecekan.
Menurut Lukman, pemeriksaan jalur distribusi ini juga menjadi langkah preventif untuk mengantisipasi potensi kendala teknis di kemudian hari. Dengan pengecekan langsung di lapangan, pihaknya dapat mengetahui kondisi pipa, tekanan, hingga kestabilan suplai air secara real-time.
Lukman menegaskan pihaknya sudah menyiapkan sistem monitoring dan perawatan berkala untuk menjaga pasokan tetap stabil.
“Pasokan untuk Vinfast tahap awal 5 liter per detik (lpd). Selanjutnya akan meningkat bertahap sesuai kebutuhan,” pungkasnya
PT VinFast Automobile Indonesia sendiri merupakan salah satu investor besar yang tengah membangun fasilitas produksi mobil listrik di Subang. Kehadiran pabrik ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat posisi Subang sebagai pusat industri otomotif masa depan.
Dengan memastikan kelancaran pasokan air, Perumda Tirta Rangga menunjukkan komitmennya untuk mendukung iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Subang. “Kami bukan hanya melayani kebutuhan rumah tangga, tetapi juga siap menopang sektor industri yang memberi dampak positif bagi masyarakat,” tegas Lukman.
Pemerintah daerah pun menyambut baik langkah ini. Sinergi antara BUMD dengan pelaku industri dinilai sebagai kunci untuk memastikan pembangunan berjalan lancar dan manfaatnya dirasakan secara luas oleh warga Subang.