Paparan HIV aids di Kabupaten Subang makin meningkat, pasca general populasi menjadi sorotan akhir – akhir ini.
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang melansir ada 170 kasus baru kurun bulan Januari – Juni 2024. Dari jumlah tersebut 9 diantaranya meninggal dunia dan 4 calon pengantin yang berstatus HIV-AIDS.
” Betul ada 170 kasus baru ya,” ujar Kabid P2P Dinkes Subang, dr.Indriati Oetama, seperti dikutip di laman Viva Jabar.
Menurut dia, paparan AIDS di Subang makin meningkat seiring dengan perilaku buruk masyarakat di dunia kesehatan, dimana peningkatan yang terjadi secara general populasi, menyumbang kasus HIV AIDS di Kabupaten Subang.
” Merebaknya transaksi dan penyimpangan seks di berbagai tempat, kita tidak bisa mendeteksi nya,” kata dia.
Penggunaan teknologi ikut menyumbang jumlah kasus, para pekerja seks lebih nyaman menggunakan aplikasi dibandingkan menetap di lokalisasi untuk menarik pria hidung belang.
Indriati menyatakan ada 9 warga Subang yang meninggal dunia karena HIV- AIDS dengan penyakit penyerta dalam waktu 7 bulan, di tahun 2024 ini.
Oleh karena itu, pihaknya sudah mengusulkan 21 ribu stick skrining ke pemerintah daerah guna melakukan pemeriksaan kepada masyarakat secara acak di pusat keramaian dan layanan publik.
” Bisa dibayangkan, ada 4 calon pengantin terpapar HIV aids, sejak Januari – Juni 2024 ini, oleh karena itu kita akan gencar melakukan pemeriksaan dan sosialisasi ke masyarakat,” ungkap dia.( Ova)