foto : Bupati Subang jenguk Jurnalis yang menjadi korban kekerasan
SUBANG – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menjenguk seorang jurnalis yang menjadi korban kekerasan saat menjalankan tugas jurnalistik. Kunjungan tersebut dilakukan di RSUD Ciereng Subang, Rabu (09/04/2025).
Kekerasan terhadap jurnalis terjadi pada saat melaksanakan tugas, menimpa Hadi Hardian ( 46 ) wartawan media online Hadejabar di Desa Sukahurip-Cijambe pada hari Rabu, 09 April 2025
Bupati Subang Reynaldy Putra Andita mengungkapkan bahwa belakangan tindakan kriminal marak terjadi di Kabupaten Subang, mulai dari aksi perang sarung, tewasnya pelaku pencurian ayam dan kekerasan pada jurnalis.
Menanggapi hal tersebut, Reynaldi prihatin dan menyampaikan empati, pada jurnalis yang menjadi korban kekerasan fisik tersebut.”semoga korban lekas membaik dan dapat beraktivitas sediakala,saya secara pribadi sangat menyayangkan kejadian ini” ujar Bupati Subang.
Dia mengungkapkan pihak berwenang dalam hal ini Polres Subang sedang masif mendorong keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Subang.
“Insya Allah kita di Polres sendiri sekarang sedang gencar-gencarnya untuk memberikan perlindungan kepada orang-orang, kepada masyarakat” katanya.
Selanjutnya Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak saat bertindak sehingga tidak terjadi kembali Insiden yang berakibat mencoreng nama baik Kabupaten Subang.
“jangan langsung bermain fisik, jangan menggunakan emosi sesaat, Jangan menggunakan hal-hal yang sifatnya akan mencederai orang lain” tegas Bupati.
Selain itu Reynaldy menyampaikan apresiasi yang setingginya kepada pihak Polres Subang yang telah sigap menangani Kasus tersebut.
“saya juga mengapresiasi pihak polres yang sangat cepat tanggap”kata dia lagi.
Akan kekerasan fisik, Reynaldy mengungkapkan bahwa negara hukum harus berbasis pada penegakan hukum dari setiap perkara serta tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apapun.
“mudah-mudahan hal ini bisa diusut tuntas sampai ke akarnya terhadap permasalahan-permasalahan” katanya menegaskan.
Dia pun berharap tidak terjadi kembali tindakan kekerasan, tentu selaras dengan dibentuknya satgas pemberantasan premanisme tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
“saya berharap kedepannya hal seperti ini tidak terjadi lagi, kita sedang fokus untuk menata Kabupaten Subang agar lebih baik lagi” pungkasnya.
Diberitakan, Kepolisian Resor ( Polres ) Subang telah mengamankan beberapa tersangka yang terlibat dalam kasus kekerasan fisik terhadap jurnalis, aksi cepat tanggap tersebut dilakukan setelah pelaporan.( ygo )