foto : nelayan subang
SUBANG – Kelompok Masyarakat Kampung Nelayan Maju ( Kalaju ) di Kabupaten Subang mengajukan kembali permohonan bantuan kepada Kementerian Kelautan Perikanan( KKP ) ditahun 2025.
Dua Kelompok Masyarakat (Pokmas ) nelayan yang sebelumnya pernah menerima bantuan masing – masing Rp600 juta dari KKP itu berasal dari Blanakan, dan Cilamaya.
” Betul,kabarnya mereka mengajukan kembali bantuan ke Pemerintah Pusat dalam hal ini KKP untuk program Kalaju,” ujar Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan Perikanan Subang Budi Rakhman, Kamis 22 Mei 2025.
Dana yang diterima oleh Pokmas nelayan tersebut, dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur lingkungan di pesisir pantai, penyediaan sanitasi, drainase, balai musyawarah dan lainnya. Pokmas Blanakan diketahui menerima bantuan pada tahun 2023, sedangkan Pokmas Cilamaya tahun 2024.
Budi menjelaskan, Pokmas tersebut bisa mengajukan kembali permohonan bantuan ke KKP selama anggarannya tersedia.
” Mereka bisa mengajukan permohonan bantuan berkali – kali jika anggaran dari KKP tersedia, ” kata Budi.
Diketahui Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta penguatan anggaran melalui revisi Undang-Undang (UU) tentang Kelautan.
” Banyak program untuk men-sejahterakan nelayan salah satunya adalah Kalaju, oleh karena itu penguatan anggaran harus dilakukan,” ujar Mentri KKP.