Lompat ke konten
logo info aktual subang
Ads.
Home » Efesiensi Anggaran, Honor Guru Ngaji Direalisasikan Setelah Lebaran

Efesiensi Anggaran, Honor Guru Ngaji Direalisasikan Setelah Lebaran

foto : ist

SUBANG– Sebanyak 8000 guru ngaji di Subang harus menerima kenyataan dampak dari efesiensi anggaran, pasalnya insentif (honor ) yang biasanya diberikan Pemda Subang untuk tiga forum tempat bernaungnya guru ngaji yaitu Forum Tenaga Honorer Madrasah Indonesia ( FTHMI ), Forum Komunikasi Diniyah Takmiliiyah ( FKDT ) dan Forum Komunikasi Guru Ngaji ( FKGN) sebesar Rp100 ribu perbulannya dipastikan cair setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Hal tersebut di sampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Subang Saeful Arifin yang menerangkan bahwa insentif untuk guru ngaji di Subang bisa dicairkan setelah Hari Raya Idul Fitri.

” Dicairkan setelah lebaran ya, ” ujar Saeful, Sabtu 22 Maret 2025.

Pencarian insentif guru ngaji yang seharusnya bisa dilakukan sebelum lebaran, dia mengungkap bahwa hal tersebut dikarenakan adanya surat edaran Gubernur Jabar, bahwasanya untuk pencairan hibah hanya yang bersifat mandatory.

Meski begitu, Pemda Subang mencoba untuk mencari solusi dan peluang agar insentif guru ngaji seperti insentif di alihkan kepada kegiatan di Kesra atau kegiatan keagamaan lainnya, agar insentif guru ngaji bisa dicarikan setelah lebaran.

” Terdapat peluang seperti itu pada rapat pimpinan beberapa waktu yang lalu,” ungkapnya.

Mantan Kabid PFM Dinsos itu meminta agar para guru ngaji bersabar, disamping efesiensi anggaran yang harus dilakukan, Pemda juga sudah mencoba melakukan upaya agar honor guru ngaji dapat dicairkan.

Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliiyah ( FKDT ) Subang Agus Rahayu sangat berharap Pemda bisa mencairkan honor guru ngaji sebelum lebaran tiba.

Hal tersebut dikarenakan, banyak guru ngaji yang sudah menanyakan perihal honor pada forum.

” Insentif adalah apresiasi untuk guru ngaji, kami berharap sebelum lebaran bisa di cairkan, meski Rp100 ribu perbulan itu sangat berarti bagi guru ngaji,” kata Agus.

Sementara itu Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Zaenal Muttaqin mengatakan, honor guru ngaji harus dicairkan sebelum lebaran tiba.

” Mereka berharap, apresiasi dari pemerintah harus terealisasi sebelum lebaran,”  ujarnya.(Ygo)