
foto : ist
SUBANG – Banyak yang tidak mengetahui bahwasanya jabatan Direksi BUMD PT.Subang Energi Abadi diperpanjang tanpa melalui mekanisme open bidding di periode 2024-2029.
Badan usaha milik daerah yang bergerak di bidang energi dan jasa penunjang berdasarkan Perda Kabupaten Subang No. 9 tahun 2013 itu terlihat terus memaksimalkan kinerjanya,mulai dari Tunggul maung, hingga GTC ( Gas Training Centre).
” Betul, jabatan direksi diperpanjang tanpa mekanisme open bidding, kalau mengenai hal itu kewenangan ada di pemegang saham, ” ujar Kepala Bagian Ekonomi Setda Subang M.Khairil Syahdu, Selasa 11 Maret 2025.
Perpanjangan jabatan direksi PT Subang Energi Abadi yang di lakukan bersamaan dengan RUPS di akhir tahun 2024. Menghasilkan kesepakatan perpanjangan jabatan, BUMD SEA diharapkan bisa memaksimalkan kinerja untuk mendongkrak PAD.
” Kami selalu pembina BUMD, berharap mereka lebih berinovasi dan memaksimalkan kinerjanya,” katanya.
Direktur Operasional PT.Subang Sejahtera Ahmad Mudofir menyatakan perpanjangan jabatan yang disahkan pemegang saham dalam hal ini Bupati Subang sudah melalui berbagai penilaian.
Sehingga kala itu Dr.Imran yang menjabat sebagai PJ Bupati Subang secara resmi menyepakati perpanjangan jabatan Direksi periode 2024-2029.
Adapun jabatan Direksi yang seharusnya habis pada tahun 2024 lalu, diperpanjang karena pemegang saham, dan unsur lainnya melihat kinerja PT.SEA sangat baik sehingga perpanjangan jabatan dilakukan.
” Jabatan Direksi periode 2019 – 2024 diperpanjang oleh PJ Bupati Subang hingga 2029,” ungkapnya.
Selanjutnya ia menerangkan, dengan diperpanjangnya jabatan direksi, maka program dan peluang bisnis harus dimaksimalkan, salah-satunya menggalakan Jargas ( Jaringan Distribusi Gas Bumi ) mandiri.
Diperuntukkan bagi pelaku usaha di sekitar jalur Otto Iskandar Dinata ( Otista), Mudofir menyatakan Jargas mandiri akan menghasilkan pendapatan yang maksimal untuk PAD, meskipun bisnis yang menggiurkan itu akan menghabiskan dana Rp40 miliar untuk pembangunannya.
” Investor? banyak kok yang minat, tahun 2025 ini kami berharap bisa beroperasional,” pungkasnya.