Lompat ke konten
logo info aktual subang
Ads.
Home » Korban Banjir Sibolga Jarah Gudang Bulog 

Korban Banjir Sibolga Jarah Gudang Bulog 

Foto : istimewa

Infoaktual -Puluhan warga korban banjir dan longsor melakukan penjarahan di Gudang Bulog Sarudik, Kota Sibolga, Sumatra Utara pada Sabtu (29/11).

Aksi tersebut dipicu keterlambatan logistik bantuan akibat kondisi wilayah yang terisolir.

Dalam video yang beredar, warga berebut masuk ke dalam Gudang Bulog Sarudik. Kemudian mereka membawa berkarung-karung beras, minyak goreng. Bahkan dalam video itu anak-anak juga ikut memikul karung beras yang dibawa dari dalam Gudang Bulog.

Pemimpin Wilayah Bulog Sumatra Utara, Budi Cahyanto membenarkan kejadian itu.Bencana banjir dan longsor yang terjadi telah menyebabkan korban jiwa serta banyak masyarakat kehilangan sanak saudara dan tempat tinggal. Selain itu, kerusakan infrastruktur berupa jalan putus dan tanah longsor telah memutus jalur distribusi logistik menuju wilayah tersebut.

“Akibatnya, pasokan pangan tidak dapat diakses masyarakat selama kurang lebih tiga hari, memicu kondisi darurat kebutuhan pangan di wilayah Sibolga dan Tapteng,” ujarnya.

Sebelumnya penjarahan juga terjadi di sejumlah ritel modern di Kota Sibolga. Penjarahan berlanjut ke Gudang Bulog Sarudik.

Sebelum penjarahan terjadi, Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Sibolga telah berkoordinasi dengan Polres Sibolga dan Kodim Tapanuli Tengah untuk memastikan upaya pengamanan fasilitas Gudang Bulog Sarudik.

“Saat itu, personel dari Polsek dan Koramil setempat telah ditempatkan di area kompleks Gudang Sarudik. Namun fokus aparat saat itu lebih diprioritaskan pada penanganan korban dan penanggulangan pasca bencana,” ujarnya.

Seiring berkembangnya situasi dan meningkatnya potensi kerawanan, Pinca Bulog Sibolga telah meminta penambahan personel kepada Kodim dan Polresta Sibolga. Selain itu, koordinasi lanjutan dilakukan oleh Kantor Wilayah Bulog Sumut dengan Kodam dan Polda Sumut agar bantuan personel dapat tiba lebih cepat.

“Namun sebelum personel tambahan datang, secara tiba-tiba massa berkumpul di depan Gudang Bulog Sarudik Sibolga. Massa memaksa masuk dengan merobohkan pagar gerbang, merusak gembok gudang, dan mengambil beras serta minyak goreng yang tersimpan di dalam gudang,” urainya.