foto : istimewa
SUBANG – Produsen mobil listrik asal Tiongkok,China, Build Your Dreams ( BYD ) telah membuka lowongan kerja untuk masyarakat yang hendak berkarir di Industri mobil listrik ( electric vehicle industry ).
Lowongan kerja yang bisa diakses masyarakat di situs pencarian kerja daring yakni Jobstreet, baru menampilkan beberapa posisi yang bisa dilamar oleh pencari kerja seperti Electrical Machine,EHS, Technical Project,Process Engineer.
Pabrik yang rencananya akan beroperasi di awal tahun 2026 di Kawasan Smartpolitan, Cipendeuy, dengan nilai investasi Rp16,2 triliun tersebut meminta bantuan ke pemerintah untuk membuka dan membangun exit tol di KM 87+950 Cipali guna kelancaran akses.
” Beberapa waktu yang lalu pihak BYD mengeluhkan kelancaran akses, Pemda Subang dan Gubernur Jawabarat langsung merespon dan meminta pemerintah pusat untuk memfasilitasi kawasan Industri Subang Smartpolitan tersebut,” ujar Wakil Bupati Subang Agus Mayskur Rosyadi belum lama ini.
Selain akses, Wakil Bupati Subang dua periode itu menginginkan dalam perekrutan calon tenaga kerja, pihak BYD harus melakukan sistem perekrutan secara online, sehingga tidak ada celah bagi oknum untuk melakukan pungli calon tenaga kerja.
Selanjutnya, Pemda Subang dan BYD akan melakukan kerjasama untuk pemenuhan tenaga kerja yang tertuang dalam Memorandum of Understanding ( MOU ).Disamping kebutuhan 18 ribu tenaga, Agus menegaskan skill dan kompetensi calon tenaga kerja harus dipersiapkan sejak dini.
“Kebutuhan 18 ribu itu tidaklah sedikit, oleh karena itu BLK harus siap menggelar skill dan kompetensi untuk masyarakat Subang, kita pun meminta support dari Provinsi Jabar guna pelatihan itu,” kata dia menegaskan.
Mentri PUPR Dody Hanggodo mengatakan siap mendukung berbagai pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak positif terhadap perekonomian di Jawabarat.
” Exit tol Cipali KM 87+950 disarankan menjadi akses sementara karena Jalan Tol Cipali dengan Junction Cipeundeuy di KM 89+475 hanya sekitar 1,525 km. Hal ini belum memenuhi persyaratan jarak antar simpang susun sesuai dengan PP 23/2024 jika Junction Cipeundeuy mulai beroperasi, ” ujarnya.
Warga Subang Kusmita mengatakan, perekrutan tenaga kerja BYD harus dilakukan secara online.Disamping meminimalisir calo tenaga kerja, kebutuhan dan skill yang dimiliki calon tenaga kerja akan sesuai dengan yang di inginkan oleh pabrikan mobil kendaraan listrik tersebut.
” Harus secara online, ini perusahaan raksasa, dalam perekrutan tenaga kerja harus sesuai klasifikasi dan kualifikasi ,” kata Kusmita Minggu 6 April 2025.
Dia pun meminta agar Pemda Subang segera melakukan MOU dengan pihak BYD, agar 80 persen kebutuhan tenaga kerja bisa di penuhi oleh masyarakat Subang. ( nsa)