
Foto : istimewa
SUBANG – Kasus penemuan bayi terbungkus plastik merah yang dibuang di Pusakanagara, Subang, Minggu (30/11/2025), menyoroti pentingnya peran negara dalam perlindungan anak.
Saat ini, bayi laki-laki yang ditemukan dalam kondisi sehat tersebut telah berada di RSUD Ciereng Subang di bawah pengawasan penuh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Subang.
Meskipun demikian, kasus ini juga mengungkap tantangan yang dihadapi dalam penanganan awal.
Setelah dirujuk dari Puskesmas karena kondisi tali pusar yang mengkhawatirkan, bayi sempat dibawa ke Rumah Sakit PMC Pamanukan.
Namun, perawatan tidak dapat dilanjutkan karena memerlukan fasilitas umum dan dikenakan biaya yang sangat besar, mencapai Rp. 12.000.000,
“Sehubungan terkendala permasalahan biaya, akhirnya bayi tersebut oleh Bripka Agih bersama pihak Puskesmas Pusakanagara membawa bayi tersebut ke RSUD Ciereng Subang,” kata AKP I Nengah, pada Senin (1/12/2025).
Kepala Bidang PFM Dinas Sosial Subang Hikmat mengatakan, Dinsos bertanggung jawab penuh atas masa depan dan kondisi kesehatan bayi tersebut,dimana penemuan bayi, pemerintah hadir didalamnya.
” Pemerintah berperan,” ucapnya.