Infoaktual,- Tiga oknum LSM Garuda Sakti yakni BTZ ( 48 ), AZ ( 54 ), dan AL ( 47 ) harus berurusan dengan pihak kepolisian Padang Lawas ( Palas ). Oknum tersebut memeras Kepala Sekolah Menengah Pertama 1 Sosa julu Kabupaten Palas.
Modus operandi yang digencar kan pelaku dengan cara memantau Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) dan mendatangi pihak sekolah.
Aksi pelaku terhenti saat Kepala SMP 1 Sosa Julu Masitoh Hasibuan melaporkan pemerasan ke pihak kepolisian dan menjebak pelaku.
” Para pelaku memanfaatkan modus pemeriksaan penggunaan dana BOS tahun 2023 dan 2024 untuk menekan korban agar menyerahkan uang tunai dan memeriksa realisasi dana tersebut,” ujar Kapolres Padang Lawas, AKBP Diari Astetika dikutip dari Viva News.
Dalam aksinya, Diari menjelaskan, para pelaku mengancam mempublikasikan dugaan ketidaksesuaian penggunaan dana BOS di sekolah tersebut jika tidak diberikan uang.
” Para pelaku mengancam akan mempublikasikan jika keinginannya tidak dipenuhi,” tambahnya.
Bahkan, aksi para pelaku makin nekat saat mengikuti korban hingga ke Dinas Pendidikan dan Bank Sumut, dimana pelaku mengajak bertemu di salah satu kafe.
Korban yang mengiyakan ajakan korban,lalu menghubungi pihak kepolisian dan mendatangi kafe tersebut untuk memenuhi permintaan pelaku dengan menyerahkan uang sebesar Rp2.950.000 dalam amplop berwarna kuning.
Saat uang sudah diserahkan, para pelaku langsung di bekuk pihak kepolisian, dimana ditemukan barang bukti kartu Pers, enam surat tugas, dua ponsel dan amplop kuning berisi uang.
” Kami akan usut tuntas kasus ini, pelaku dijerat dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan,” tegas Kapolres.
Sumber: Viva news.