SUBANG – Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) di Patimban dan Subang, menjadi peluang BUMD untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).
Terletak di kawasan Patimban yang di usulkan oleh PT.Wahana Mitra Semesta yang berfokus pada produksi dan pengolahan petrokimia baterai EV,semi conductor,logistik,distribusi dan di kawasan Suryacipta Cipendeuy diusulkan oleh PT Aneka Bumi Cipta yang fokus terhadap produksi dan pengolahan perakitan mobil listrik,logistik dan distribusi.
PT Perumda Tirta Rangga Subang, BUMD melihat peluang dan potensi KEK, dimana untuk BUMD tersebut optimis mendapat 20 persen untuk sebagai mitra pendistribusian air bersih.
” Kami sudah ada kesepakatan dengan PT.Wahana untuk suplai air bersih, tinggal dengan PT.Aneka Bumi Cipta yang masih dalam penjajakan,” ujar Direktur Utama PT.Perumda Tirta Rangga Subang, Lukman Nurhakim SI.Kom, MI.Kom, Rabu 15 Januari 2025.
Pria berkacamata itu menyatakan kawasan Suryacipta bisa berkerjasama dengan Perumda TRS, pasalnya BUMD Subang tersebut sedang menyiapkan infrastruktur, sehingga jangan melihat Perumda sebagai entitas BUMD dengan modal kecil,Karena menurut Lukman ada calon investor yang siap untuk bergerak.
Dia menyatakan, bermitra dengan BUMD terhadap proyek nasional yang dilaksanakan di Subang, sangat berkontribusi terhadap penerimaan PAD. Dimana mindset perhitungan bisnis harus menjadi atensi terhadap pelaku industri di Subang.
Pelabuhan Patimban yang saat ini di suplai air bersih dengan kapasitas 6 liter perdetik,akan menambah kapasitas nya sekitar 200 liter perdetik untuk mensupport KEK, dimana ada 5 investor yang sudah menjadi kandidat dan akan mengikuti seleksi.
” Ini sifatnya Bussnies to Bussnies ( B to B ) ya, target nya 2026 sudah bisa berjalan untuk tender tersebut,” tambah alumni Universitas Paramadina ini.
Sementara itu Direktur Operasional PT.Subang Sejahtera, Bobby Chaerul Anwar mengatakan, untuk mensupport KEK, pihaknya sudah mengerjakan pemadatan dan pengerukan tanah untuk kawasan tersebut di Patimban.
Pengerjaan yang telah dilakukan sejak tahun 2024 tersebut, pihaknya berharap bisa dilakukan juga di kawasan Suryacipta Cipendeuy.
” Kami sudah bergerak untuk support KEK, contohnya pengerukan dan pemadatan tanah di kawasan Pelabuhan Patimban,” ujar Bobby.
Dia berharap, dengan adanya kawasan KEK, pengerjaan untuk mendukung kawasan industri bisa di laksanakan oleh BUMD, sehingga kebermanfaatan proyek nasional tersebut bisa dirasakan untuk pendapatan Kabupaten Subang.
” BUMD siap, kita akan geliatkan apa lu mau gua ada ( Palu Gada ),” selorohnya.