Lompat ke konten
logo info aktual subang
Ads.
Home » Petugas Hutan Kota Ranggawulung Harapkan Bantuan Perbaikan dari KDM

Petugas Hutan Kota Ranggawulung Harapkan Bantuan Perbaikan dari KDM

foto : Hutan Kota Ranggawulung

SUBANG – Bagi pengunjung yang melintasi Kabupaten Subang, kawasan Hutan Kota Ranggawulung kerap menjadi tempat perhentian favorit untuk persinggahan. Untuk itu sebagai destinasi yang dekat dengan pusat perkotaan Subang, kawasan hutan kota ini diharapkan bisa terus dibenahi.

Selasa Siang (7/10/2025), salah seorang petugas kebersihan taman hutan Kota Ranggawulung terlihat khidmat membersihkan daun yang berjatuhan dibawah tulisan ‘Hutan Kota Ranggawulung’. helaian daun yang jatuh dan berguguran terus disapunya hingga berjam-jam.

Sementara disekitarnya terasa hembusan udara segar dari pepohonan yang rindang disertai nyanyian serangga berjenis garengpung atau tonggeret yang bersautan. Suasana siang di kawasan ini memang terasa nyaman. Apalagi di kondisi siang hari yang terik saat itu.

“Kawasan ini memang jadi tempat transit favorit kang. Biasanya mereka yang datang dari berbagai kota menuju Subang kerap mampir di tempat ini.” ujar Suyanto atau yang kerap dipanggil Mang Isa, petugas kebersihan taman Hutan Kota Ranggawulung saat ditemui.

Menurutnya, tempat ini banyak disinggahi pengunjung pada waktu libur, atau Sabtu dan Minggu. Diluar itu ada juga mereka yang datang dari kalangan siswa, pelajar dan peneliti lingkungan. 

Ia juga berharap kedepannya, kawasan hutan kota itu bisa dibenahi lebih baik. Seperti adanya taman-taman yang membuat nyaman para pengunjung. Tapi dengan catatan tak menggangu ekosistem yang ada.

Disinggung soal perawatan hutan kota, Isa mengaku jumlah personel yang ada untuk merawat kawasan itu sangat minim. Pasalnya dengan cakupan area perawatan seluas 13 hektar, hanya ditangani oleh enam petugas honorer dan dua pegawai negeri sipil (PNS).

Ia juga berharap gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kerap memperhatikan lebih kawasan ini. karena sosok yang kerap dipanggil ‘Bapak Aing’ begitu perhatian dengan persoalan alam dan lingkungan.

“Pengembangannya memang terasa lamban. Mungkin karena anggarannya kurang. Ya mudah-mudahan hutan ini juga jadi perhatian Pak Dedi biar lebih maksimal, baik dari edukasi, penjagaan lingkungan, dan sektor wisatanya.” ucapnya.

Seperti diketahui, Hutan Kota Ranggawulung merupakan daerah cekungan kaya air. Cekungan ini memiliki cadagan air dangkal sebanyak 1,5 milyar meter kubik dan cadangan air tanah dalam sebanyak 3 milyar meter kubik. Kenekaragaman jenis pohon yang terdapat di Hutan Kota Ranggawulung tergolong sedang.

Hutan ini didominasi oleh jenis pohon Pinus (Pinus merkusii), Jati (Tectona grandis), Jingjing (Paraserianthes falcataria), Mahoni (Swietenia macrophylla), Angsana (Pterocarpus indicus), Kayu Putih (Melaleuca cajupati), Waru (Hibiscus tiliaceus), dan Bungur . (Hru )