
Sumber foto: Ist
SUBANG – Pilkada 2024 Subang, penggiat seni di Kabupaten Subang menganggap pesta demokrasi daerah tersebut masih manis – manis jambu, karena ada penggiat seni yang kebagian job dan ada juga yang tidak.
” Masih manis – manis jambu ya, ada yang kebagian ada juga yang tidak,” ujar Pelaku seni senior Subang, Raka AB seperti dikutip Viva Jabar, Minggu ( 25/8 ).
Padahal, momen pilkada merupakan hal yang paling ditunggu – tunggu oleh para pelaku seni, baik tradisional dan modern untuk meraup cuan.
Menurut Raka, kedekatan dengan para calon dan Timses ikut menentukan sang pelaku seni akan diberi job atau tidak,hal itu dipandang lumrah karena para calon pun memiliki karakteristik dan konsep dalam menyedot animo masyarakat saat menggelar kegiatan atau kampanye.
” Data dari Disdikbud ada 1000an pelaku seni di Kabupaten Subang, nah dalam momen Pilkada ini mereka berharap di ikut sertakan ( diberi job ) oleh para Calon peserta Pilkada,” ungkapnya.
Ia berharap semua pelaku seni di Kabupaten Subang mendapat job, karena sejatinya Pilkada merupakan pesta rakyat, yang harus di nikmati bersama bukan hanya golongan tertentu saja.
” Harapan saya dan semua pelaku seni bisa mendapatkan job sesuai dengan potensi masing – masing di Pilkada Subang 2024 ini,” imbuhnya.
Wakil Ketua Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia ( PAMDI ) Kabupaten Subang, Asep Sepron mengatakan para calon pastinya membutuhkan para pelaku seni dan pengarang lagu yang sudah familiar dan terkenal guna mendompleng keterpilihan nya dalam Pilkada.
Para calon pun rela membayar mahal pelaku seni hanya untuk menyedot massa untuk datang di kegjatan – kegiatan yang digelar.
” Sangat dibutuhkan, tujuan mereka kan agar masyarakat berdatangan, hingga menaikan nama mereka,” ujarnya.
Ia berharap, para pelaku seni juga aware dan melakukan perjanjian saat diberi job, hal tersebut untuk menghindari adanya gagal bayar dan janji semata dari para calon.
” Jangan di PHP- in juga, manggung dulu nanti dibayar nya pas udah jadi Bupati, mending kalo dibayar,kalo di lupakan? Ya harus aware aja sih,” Sindir Sepron.
Terpisah, Artis Dangdut Nasional Inul Daratista sempat menyebut Pilkada dan Dangdut adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan, mengingat musik dangdut bisa menyatukan semua golongan masyarakat.
” Kebanjiran job itu sudah jelas, nah penyanyi dangdut bisa panen rezeki pas musim Pilkada,” kata Inul.( ova)