
Foto : Istimewa
SUBANG – Ditengah era industrialisasi di Kabupaten Subang, Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupaten Subang menggelar pembinaan pada pengurus MUI Kecamatan Cibogo, Cijambe,Subang, Dawuan dan Kalijati.Bertempat di Pondok Pesantren Al-Aufa,Cibarola Subang, Rabu ( 3/12/12).
Peran MUI sebagai mitra pemerintah harus di selaraskan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM ) nya yang unggul hingga dapat menyeimbangkan kemajuan di era industrialisasi.
Sekertaris Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Subang H.Dadang Kurnianudin mengatakan, peran MUI tidak lepas dari campur tangan pemerintah di sektor pembangunan dan kualitas SDM yang mumpuni.
” Bagaimana arah pembangunan Kabupaten Subang di era Industrialisasi? Harus dipahami bahwasanya peran kami di MUI sebagai mitra pemerintah juga vital,” ujarnya.
Dengan peningkatan kualitas SDM, tambah Dadang, dibutuhkan anggaran mulai dari operasional, pelatihan dan lainnya meskipun saat ini dilakukan pengetatan anggaran oleh pemerintah.Peran MUI juga cukup sentral dalam pembangunan sehingga tidak salah jika dukungan Pemda Subang cukup baik selama ini kepada MUI.
” Banyak masukan dari kiyai dan ulama terkait anggaran, operasional MUI, namun hari dipahami pengetatan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah seyogianya untuk infrastruktur yang lebih baik,” kata Asisten Daerah III Bidang Administrasi Pemda tersebut.
Pembinaan dan silaturahmi yang digelar pun, Ia menyampaikan bahwa para pengurus MUI harus selalu mendukung program pemerintah dengan kebijakannya.
Ketua MUI Kabupaten Subang KH.Abdul Manaf belum lama ini menyampaikan bahwa peran MUI antara lain mengeluarkan fatwa,kepastian produk halal dan lainnya seyogianya menjadi maslahat untuk masyarakat.
Ia menyampaikan program kerja yang telah tersusun akan terselesaikan meskipun efesiensi anggaran berdampak pada performa pengurus.
” Secara tidak langsung berdampak, namun dengan program kerja yang ada kami tetap melaksanakan kegiatan meski terbatas,” katanya.