foto : ist
SUBANG – Open bidding calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS )Kabupaten subang akan digelar diakhir tahun 2025.
Berkordinasi dengan BAZNAS RI dan Provinsi Jabar, seleksi Capim BAZNAS Subang sendiri mulai masuk pada tahap perencanaan di bulan Maret.
” Sesuai arahan dan petunjuk Bupati Subang, kami berencana membentuk Panitia Seleksi ( Pansel ), ya, ” ujar Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemda Subang Saeful Arifin S.kep, Kamis 27 Februari 2025.
Mengenai persyaratan, mantan Kabid PFM Dinas Sosial Subang itu menyebutkan bahwa usia calon peserta minimal 40 tahun, tidak pernah dipidana, tidak merangkap jabatan, tidak terlibat kegiatan politik praktis dan masih banyak lagi.
Untuk masyarakat yang ingin mengabdi dan bertugas menjadi pimpinan BAZNAS Subang, dipersilakan untuk mengikuti seleksi terbuka ( Open Bidding ), tentunya dengan mengikuti syarat dan aturan yang ada.
” Untuk persyaratan seleksi,saya kira tidak berubah dengan persyaratan terdahulu ya,” kata dia.
Saeful menyebut, potensi Zakat, Infaq dan Shadaqah ( ZIS ) di Kabupaten Subang sangat tinggi, bahkan lembaga struktural non pemerintah itu tiap tahunnya berhasil menghimpun dana puluhan miliar dari Muzakki.
Keterlibatan BAZNAS membantu perekonomian masyarakat, santunan, hingga bencana alam, tentunya dalam seleksi open bidding Capim 2025 ini harus membuahkan hasil SDM pimpinan yang ahli dan kompeten dibidangnya.
” Peran BAZNAS Subang sangat vital, itulah mengapa dalam seleksi harus membuahkan hasil yang maksimal,” ulasnya.
Diketahui, saat ini pimpinan BAZNAS Kabupaten Subang yaitu Musyfik Amarullah, Rokib, Mugni,Asep Iwan dan Iteng Sukarya masih melaksanakan tugasnya hingga habis masa jabatan pada Desember 2025.
Terdapat dua orang pimpinan yang tidak bisa mengikuti seleksi Capim BAZNAS 2025 karena sudah menjabat dua periode yakni Musyfik Amarullah ( Ketua BAZNAS ), dan Mugni ( Wakil Ketua BAZNAS ).
Dikantor yang berlokasi di jalan Arief Rahman Hakim nomor 6, Subang, puluhan pegawai BAZNAS mulai dari Ketua, Wakil Ketua, Kabag,hingga staf siap menghimpun dana mengelola ZIS dari masyarakat.(ygo)