Lompat ke konten
logo info aktual subang
Ads.
Home » Superman Is Dead, Band Punkrock Asal Bali Yang Penuh Sensasi

Superman Is Dead, Band Punkrock Asal Bali Yang Penuh Sensasi

Superman Is Dead (disingkat SID) adalah band punk rock yang berasal dari Bali, Indonesia, dan berbasis di Poppies Lane II – Kuta. Band ini terdiri dari tiga pemuda asal Bali, yaitu: Bobby Kool sebagai vokalis, Eka Rock sebagai bassis, dan Jerinx sebagai drummer.

Sejak terbentuk pada tanggal 18 Agustus 1995, Superman Is Dead atau SID telah menunjukkan semangat yang kuat. Mereka memulai perjalanan mereka dengan anggota dari band heavy metal Thunder bernama Jerinx dan drummer dari band new wave punk Diamond Clash bernama Bobby Kool yang ingin menjadi gitaris dan vokalis. Pertemuan mereka di Kuta Bali membawa mereka pada kesepakatan untuk membentuk sebuah band. Awalnya, band ini membawakan lagu-lagu dari Green Day dan NOFX, namun kemudian mereka menggali inspirasi dari genre Punk ‘n Roll yang dipengaruhi oleh grup musik seperti Supersuckers, Living End, dan Social Distortion.

Segera setelah band terbentuk, anggota Lolot memutuskan untuk meninggalkan band dan fokus pada proyek musik berbahasa Bali. Kehilangan posisi pemain bass membuat SID mencari penggantinya, dan mereka menemukan Eka Rock yang kemudian mengisi posisi tersebut. Pada saat itu, band belum bernama Superman Is Dead, tetapi mereka awalnya dikenal dengan nama Superman Is Silver Gun.

Namun, mereka merasa bahwa nama tersebut kurang cocok dan memutuskan untuk mengubahnya menjadi Superman Is Dead atau SID. Nama ini memiliki arti bahwa manusia yang sempurna hanyalah ilusi dan khayalan yang tidak akan pernah terwujud. Penggemar mereka disebut Outsiders untuk laki-laki dan Lady Rose untuk perempuan.

SID telah merilis beberapa album yang menarik perhatian banyak orang. Album pertama mereka, “Kuta Rock City”, yang dirilis pada Maret 2003, menampilkan single andalannya seperti “Punk Hari Ini” dan “Kuta Rock City” yang membawa mereka ke jajaran band rock terkemuka. Album-album berikutnya seperti “The Hangover Decade”, “Black Market Love”, “Angels and the Outsiders”, “The Early Years, Blood, Sweat and Tears”, “Sunset Di tanah Anarki”, dan “Tiga Perompak Senja” menghadirkan musik punkrock dengan sentuhan rock n’ roll yang telah menjadi ciri khas dari Superman Is Dead.

Superman Is Dead telah menunjukkan dedikasi mereka dalam menghadirkan musik bermakna dan perlawanan terhadap ketidakadilan. Perjalanan mereka telah membawa mereka ke berbagai belahan dunia, menginspirasi banyak orang dan mendapatkan pengakuan atas dedikasi dan bakat mereka. Dengan lirik sosial dan perlawanan yang kuat, SID tetap menjadi band punk rock yang berpengaruh di Indonesia dan dunia.(ova)